Laka Lantas Merenggut Nyawa

    Laka Lantas Merenggut Nyawa
    Korban Peristiwa Laka Lantas yang terjadi di Lombok Tengah, (02/02)

    Lombok Tengah NTB - Peristiwa Laka Lantas yang merenggut nyawa terjadi pada hari Rabu tanggal 2 Februari 2022, Jam 08.00 Wita, di jalan umum Simpang Berganda Tandek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

    Identitas Pengendara atas nama Sulaiman Zazali umur 41 tahun,   jenis kelamin Laki-laki, Alamat Dusun Tandek Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan No Pol DK 3838 IB

    Alvyan Dwi Saputra, umur 22 tahun,   jenis kelamin Laki-laki, Alamat Dusun Griya Babatan Mukti Fang XVI Blok L 32, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya Jawa Timur merupakan Pengendara Mobil Innova Ribbon dengan No Pol B 1665 ZKK.

    Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Dony Wirasetiawan, SIK, menyampaikan Kronologis kejadiannya : Kendaraan sepeda motor datang dari arah Utara menuju Barat, sampai di Tempat Kejadian menyeberang jalan, pada saat yang bersamaan datang kendaraan Innova dari arah Barat menuju ke Timur, sehingga terjadi kecelakaan, yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal di tempat.

    "Sopir dan Barang Bukti diamankan di Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Lombok Tengah, untuk dilakukan proses lebih lanjut", ungkap Kasat Lantas. 

    Kasat Lantas Polres Lombok Tengah menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati hati serta waspada dalam mengendarai kendaraan baik R2 maupun R4 untuk meminimalisir angka kecelakaan Lalu Lintas,   disamping itu juga untuk selalu melengkapi kendaraan dengan surat surat kendaraan dan identitas diri lainnya, serta mematuhi rambu rambu Lalu Lintas.(Adbravo)

    Lombok Tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Mataram Gerak Cepat Kejar Vaksinasi

    Artikel Berikutnya

    Jelang MotoGP Polresta Mataram Gencar Vaksinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami